DUMAI (lomekdotcom) - Puluhan tanaga satuan pengamanan (satpam) eks PT Adonora Bakti Bangsa (ABB), yang tak direkrut PT Riua Insan Mandiri (RIM), akhirnya mengadukan nasibnya ke DPRD Dumai. Pasalnya, perjuangannya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dumai belum menampakkan titik terang.
Sebelum datang ke DPRD Dumai, mereka sempat mendatangi Disnaker untuk menunggu hasil perjuangan mereka. Namun apa daya, apa yang mereka perjuangkan belum membuahkan hasil.
Dalam beberap hari terakhir mereka terus menggelar aksi untuk memperjuangkan nasibnya, pasca berakhirnya kontrak PT ABB di PT Wilmar Group. Dimana pemenang kontrak untuk penyedia tenaga pengaman kini dimenangkan PT RIM. PT RIM hanya merekrut 32 dari 128 tenaga security, yang selama ini bernaung di PT ABB.
Kedatangan tenaga security eks PT ABB disambut anggota Komisi I DPRD Dumai Timo Kipda. Pada kesempat itu, Timo berjanji akan berupaya membantu perjuangan mereka. Namun, Timo juga minta kepada tenaga security untuk bersabar. Sebab, perjuangan tersebut butuh proses.(dzc)
0 komentar:
Posting Komentar