Senin, 26 September 2011

Diduga Melibatkan Oknum Pertamina

DUMAI (lomekdotcom) - Ditangkapnya upaya penyeludupan beras oleh sebuah kapal tanker MV Golden Falcon GT 14851 di Pelabuhan Khusus (Pelsus) PT Pertamina RU II Dumai, Jumat (23/9) siang, diduga melibatkan oknum Pertamina. atau agen pelayarannya Kapal berbendera Vietnam itu disewa untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina. 

Dugaan keterlibatan orang dalam itu didasarkan pada fakta bahwa tidak mungkin pihak kapal berani membawa barang ilegal tanpa sepengetahuan pihak Pertamina. Terlebih lagi, beras ilegal dari Thailand itu tentu akan dibongkar di pelabuhan Pertamina. Kapal pembawa BBM ini diageni PT Pertamina Tongkang, anak perusahaan Pertamina juga.

Pihak Pol Air Mabes Polri bersama Polda Riau mengendus upaya penyelundupan beras yang dibawa melalui kapal tangker pembawa BBM milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Setelah melalui pengintaian, Jumat malam petugas menyergap kapal tangker saat bongkar di Pelsus Pertamina.

"Kita menangkap beras selundupan yang disembunyikan di dalam Palka Kapal Tangker, yang dinakhodai Bui Cong Tung," jelas Kapten Kapal Patroli Anis Madu 649 AKP Jimmy. Pihaknya telah menahan tersangka nakhoda kapal dan narang bukti sebanyak 400 karung beras impor dari Thailand tanpa dokumen.

Keterangan yang dirangkum di lingkungan kilang atau Pelsus wilayah PT Pertamina RU II Dumai, kegiatan penyelundupan beras impor ilegal ini sering terjadi. Hanya saja, susah terendus oleh pihak lain karena tertutupnya kawasan pelabuhan itu. Aksi itu tentu saja ditutupi oleh pihak-pihak tertentu yang terlibat.
Soal keterlibatan oknum Pertamina, dibantah oleh Humas Pertamina UR II Dumai, Hendra Tirta Putra Nasution. "Tidak benar kabar hal itu. Sejauh ini kita tidak pernah melakukan upaya atau membekingi untuk meloloskan beras ilegal tersebut melalui Pelsus Pertamina Dumai," ujarnya menjawab wartawan, Sabtu (24/9).

Meski begitu, tambahnya, sehubung dengan ditemukannya beras selundupan tersebut, pihaknya mendukung penuh upaya pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian. "Kita mendukung proses penyelidikan yang dilakukan petugas. Kita juga akan berupaya kerjasama mengungkap kasus ini," ujar Hendra pula.*

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...