Sabtu, 21 Januari 2012

Pasar Kelakap Tujuh Masih Dikerjakan

DUMAI – Proyek pengerjaan Pasar Kelakap Tujuh, Dumai,  masih dikerjakan. Proyek ini sendiri masuk dalam anggaran tahun 2011 lalu yang masa pelaksanaannya mesti selesai akhir Desember lalu. Sejumlah fasilitas di pasar tersebut belum siap 100 persen.

Jumat (20/1/12) siang, masih tampak sejumlah pekerja tengah melaksanakan kegiatan.  Di halaman depan pun terlihat mobil readymix dan eskavator yang melaksanakan aktifitas pekerjaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai, Djamalus, selaku penanggungjawab proyek ) mengatakan pembangunan fisik pasar yang pengelolaan oleh Pemko Dumai tersebut hanya tinggal finishing. 

"Pelaksanaanya sesuai dengan kalendernya selesai pada  akhir tahun lalu. Saat ini masih adanya dilakukan pengerjaan untuk pembenahan. Sebab dalam prosesnya juga terkendala cuaca," kata Djamalus, Kamis (19/1) di ruangan kerjanya.

Pekerjaan di pasar trasdional dengan konsep modern ini terlihat masih berkaitan dengan pengerjaan lantai kios dan kawasan halaman parkir. Terutama untuk areal parkir, masih terlihat belum selesai. Kawasan itu masih berserakan dengan tanah timbunan. 

Kemarin kondisinya malah sangat becek dan berlumpur. Mobil readymix yang akan masuk malah kesulitan melintas di sisi halaman tersebut. 

Dalam bangunan pasar, sejumlah pekerja juga terlihat di areal bangunan. Pembangunan gedung terutama untuk los, terlihat sudah berdiri dan beratap. Namun di beberpa los yang ada tampak belum dilantai. Tumpukan material seperti tanah dan batu bata juga masih telonggok dalam beberapa kios.

Bangunan di samping kiri juga belum semua yang siap. Seperti bangunan di samping mushalla yang sepertinya akan digunakan sebagai tempat  travo listrik. Jalan masuk ke kawasan pasar juga selesai dibangun. Masih tanah timbunan yang belum dipadatkan.

Pembangunan pasar yang tidak jauh dari Termina AKAP menggunakan sharing budget antara dana pemerintah Kota Dumai dengan anggaran yang dikucurkan dari APBN. Dari APBD Dumai sekitar Rp 670 juta. Sementara dari APBN dialokasi sebesar Rp 5 miliar tahap pertama dan sekitar Rp 4 miliar untuk tahap kedua.
Fasilitas lain yang juga masuk dalam paket proyek tersebut pembangunanya dilengkapi dengan instalasi listrik, mushala, toilet dan penampungan sampah. 

Total luas lahan pasar ini mencapai 2 hektar. Sekitar 1.320 meter per segi digunakan untuk bangunan. Dengan sejumlah bangunan los, di sana terdapat sebanyak 430 kios. Sebagian besar dari pedagang akan menempati pasar ini adalah pedagang Pasar Dock.(loc)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...