DUMAI (lomeksdotcom) – Setahun kepemimpinannya, Wali Kota Dumai Khairul Anwar dan Wawako Agus Widayat dinilai belum bisa berbuat banyak. Bahkan untuk sektor-sektor pembangunan disebut belum bisa berbuat apa-apa.
Hal itu disampaikan H Nahar Effendi, Ketua Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (LKKMD), Khairul, Ketua DPC PDIP Dumai, Hasrizal, Ketua DPC Partai Buruh dan Suardayar, Ketua LSM Riau Coruption Wacth. Mereka dimintai tanggapan soal setahun kepemimpinan Khairul Anwar menjabat Wali Kota Dumai. Pasangan ‘Kuat’ ini dilantikan 8 Agustus 2010 lalu.
Menurut Nahar Effendi dalam setahun memimpin Dumai memang belum banyak yang dibisa diperbuat Khairul. Hanya saja, tambahnya, untuk menilai kepemimpinan seorang wali kota semestinya dilakukan sehabis masa kepemimpinannya.
“Belum optimal program yang bisa diaplikasi wako itu tidak terlepas dari dukugan dari satuan kerja. Dan Nahar melihat, sejumlah satker memang tampak belum bisa berbuat banyak. Saya melihat belum banyak yang bisa diperbuat wali kota ini juga disebabkan keterbatasan anggaran,” tambahnya.
Lebih tegas dari Nahar, Hasrizal malah memastikan bahwa pasangan Kuat ini belum bisa berbuat apa-apa terhadap Dumai. “Tidak ada apa-apanya,” tutur anggota Komisi I DPRD Dumai itu.
Dirincikan Hasrizal, dalam sektor pembangunan, pendidikan, politik dan sosial budaya belum ada program kerja yang dapat dinilai sudah terlaksana atau terancang dengan baik sebagaimana janji-janji politik yang disampaikan semasa kampanye terdahulu.
“Di sektor pembangunan misalnya, jalan-jalan masih buruk, banjir masih selalu mengancam. Di sektor pendidikan juga tidak ada yang bisa dibanggakan. Begitu pun soal sosial kemasyarakatan lainnya, juga masih banyak masalah ketimbang keberhasilan,” tuturnya.
Selaku ketua partai pendukung utama wako sekarang, Khairul menyebutkan bahwa wako sudah melakukan program kerjanya dengan baik. Meski begitu, diakuinya pula, bahwa untuk sektor-sektor tertentu, masih belum terlaksana dengan baik.
“Dalam waktu setahun harus diakui tidak banyak yang bisa diperbuat. Tapi menurut saya, wako Khairul sudah mulai melaksanakan program kerja untuk masa lima tahun kedepan,” ujarnya.
Senada dengan pendapat lainnya, Suardayar pun melihat belum tampak hasil kerja dari Wali Kota Khairul Anwar dan Wawako Agus Widayat bersama jajaran kabinetnya. “Saya menilai wako dan wawako belum bisa berbuat sebagaimana janji-janji yang disampaikan saat kampanye lalu. Artinya, kita bisa menilai bahwa apa yang terjadi sekarang sangat jauh dari harapan masyarakat. Padahal, semula masyarakat berharap banyak dengan kepemimpinan Khairul,” ungkapnya.(*)
0 komentar:
Posting Komentar