Jumat, 07 Oktober 2011

Eldar Beralasan Karena Harnus

DUMAI (lomekdotcom) – Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahara Kota Dumai berlasan penempatan pintu gerbang tidak berada di jalan masuk ke kawasan wisata Pantai Puak karena Harnus.

“Pembangunan pintu gerbang di jalan tersebut bukan karena ada rumah wali kota di sana. Sama sekali bukan itu alasan. Tapi karena kepentingan Harnus” tutur H Eldar Alfinta, Kadisbudparpora Dumai.

Penjelasan itu disampaikan Eldar saat hearing dengan anggota Komisi I DPRD Dumai, Jum’at (7/10). Bertempat di ruang kerja ketua Komisi I, pertemuan dihadiri Ketua Komisi I H Amrizal, sekretaris Timo Kipda dan Ahmad Syafawi, Salman serta Jhon Fikar selaku anggota.

Amrizal mempertanyakan  posisi pintu gerbang yang tidak dengan tujuan pembangunananya. Pintu gerbang itu sama sekali tidak berada pada jalan yang menuju kawasan wisata Pantai Puak. Melainkan ke rumah penduduk, serta rumah Wali Kota Dumai yang juga berada di sana.

Eldar menyebutkan pembangunannya tidak salah tempat. “Menurut saya, pembangunan pintu gerbang itu tidak salah tempat. Karena masih berada di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai. Bisa dikatakan salah bila pembangunannya berada di Kecamatan Bukit Kapur atau kecamatan lainnya,” tuturnya.

Eldar pun beralasan pembangunan pintu gerbang itu di jalan pintu masuk ke kawasan pantai karena jalannya masih jelek. “Selain itu, pembangunan di jalan sekarang itu karena untuk kepentingan Harnus,” ujar Eldar menjelaskan apa hubungannya pintu gerbang tersebut kegiatan perayaan Hari Nusantara yang dilangsungkan di Dumai.

Timo Kipda minta kepada Eldar untuk menjelaskan dengan jujur kenapa penempatan pintu gerbang itu tidak seperti rencana dalam rencana kerja anggaran (RKA) yang menyebutkan di kawasan wisata Pantai Puak. “Apakah bila nanti peserta Harnus akan diajak wali kota berkunjung ke rumahnya bisa disebutkan pembangunannya ada hubungan dengan Harnus?,” tanya.

Dengan menyebut nama Allah, Eldar kembali menjelaskan bahwa pembangunan pintu gerbang itu samasekali tidak didasarkan karena ada rumah wako di sana. “Seperti tujuannya adalah untuk kepentingan wisata,” katanya.

Pernyataan ini dikonfrontir oleh Jhon Fikar bahwa keberadaan pintu gerbang yang pembangunan sudah dilaksanakan itu berjarak dengan kawasan wisata Pantai Puak. “Paling tidak jaraknya mencapai 1 km. Dan juga tidak adalah tembus menunju kawasan wisata itu. Jadi, tidak tempat bila disebutkan pintu gerbang itu untuk kawasan wisata pantai,” ulasnya.

“Apa jawaban pihak Dinsbudparpora nanti bila banyak orang yang mau ke Pantai Puak nanti akan bersungut-sungut. Karena setelah masuk melalui pintu gerbang, sama sekali tidak jumpai ada pantainya. Masuk ke kawasan pantai justru tidak melalui jalan yang ada pintu gerbangnya,” tutur Syafawi mempertanyakan.

Eldar mengakui tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak dewan perihal pemindahan pintu gerbang tersebut. Perihal pintu gerbang tersebut, menurut Eldar, pihaknya akan menyampaikan permasalahan dan minta petunjuk kepada Wali Kota Dumai.*

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...