DUMAI - Lomeks.com - Warga ekonomi lemah atau berada dibawah garis kemiskinan di Dumai terus mengalami peningkatan. Bahkan, menurut data terakhir mendekati 40 ribu jiwa atau sekitar 15 persen dari jumlah penduduk Kota Dumai yang mencapai 260 ribu jiwa.
Hal itu diungkap Wakil Walikota Dumai, H Agus Widayat, dalam kata sambutan pada acara pembukaan Mancing Bersama Wartawan dan PT Chevron Pasifik Indonesia di Kolam Pancing Taman Wanatirta, Komplek Perumahan Bukit Jin, Sabtu (23/7).
Data Badan Pusat Statistik atau BPS malah menyebutkan di Kota Dumai hanya terdapat 17 ribu masyarakat miskin, menurutnya kurang tepat. Mengingat, berdasarkan data Rumah Tangga Miskin (RTM) tahun ini penerimaan jatah Beras miskin (Raskin) bahkan mencapai lebih dari 9.500 Kepala Keluarga.
‘’Berdasarkan evaluasi, di Dumai ada lebih dari 40 ribu atau sekitar 15 persen dari jumlah seluruh penduduk Kota Dumai masih hidup dibawah garis kemiskinan. Jika setiap KK sedikitnya memiliki dua anggota keluarga, maka itu berarti sedikitnya warga miskin itu mencapai 40.000 jiwa,’’ ujarnya Wakil Walikota Dumai, H Agus Widayat.
Kondisi ini tentu sangat ironis mengingat Kota Dumai merupakan daerah yang memiliki banyak aset perusahaan swasta dan berbadan usaha milik negara atau BUMN yang nilainya triliunan rupiah.
‘’Upaya penekanan angka kemiskinan ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya dan memberikan kesempatan kalangan masyarakat tidak mampu untuk memajukan usahanya," tutur Agus.(lmc)
0 komentar:
Posting Komentar